Sumber :https://pin.it/1f9o3JMcn
secara materiil tubuh ini tidak kuat gajah, badak ataupun singa. Namun, sedak immateriil jiwa yang berupa akal fikiran dan hati ni telah menjadikan manusia terlahir sebagai shati makhluq yang terkuat dan terhebat dialam dunia. Buktinya, manusia mampu mengarungi samudera yang luas dan menyelami lautan yang dalam meskipun mereka bukan ikan.
Manusia bisa terbang tinggi membelah langit dan bahkan menembus luar angkasa melebihi kemampuan burung. Dan yang pasti adalah manusia mampu menundukkan dunia dan alam raya lalu memanfaatkannya sebagai sumber kebutuhan dalam kehidupannya. Artinya, keunikan dan keistimewaan, kehebatan dan kemuliaan yang disandang oleh manusia bukan semata-mata terletak pada tampilan luarnya. Akan tetapi, lebih ditentukan oleh potensi ruhaniah yang terpendam dibalik tubuh kasarnya. Faktor inilah yang menjadi alasan Allah untuk menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Karenanya, hakikat manusia bukanlah sekedar apa yang tampak tergambar dari luar secara kasat mata. Manusia bukan sekedar raga yang terstruktur sedemikian indah nan menawan yang berbalut kecantikan dan ketampanan. Namun, eksistensi manusia adalah perpaduan antara dimensi raga yang membumi sebagai "bentuk" nya dan dimensi jiwa yang melangit sebagai "keberadaan" nya. Oleh karena itu, unsur bumi (dimensi jasmaniah) dan unsur langit (dimensi ruhaniah) yang ada pada diri kita harus senantiasa dikombinasikan dan dipadupadankan secara seimbang agar menjadi sebuah kekuatan yang sinergi. Hanya dengan cara inilah kita bisa menjadi manusia seutuhnya dan mampu melewati segala rintangan hidup dengan sukses dan selamat.