Akhirat bukan tempat berkesudahan semata atau tempat pembuangan segala isi alam raya. Namun lebih dari itu, akhirat merupakan tempat dimana seorang muslim menggantungkan cita-cita, harapan, keselamatan dan kebahagiaan yang kekal abadi. Dalam hati, ia senantiasa merindukan akhirat sebagai kampung halamannya. Dengan lisan, ia tak lupa mewiridkan peringatan Rabbnya.
Firman Allah 'Azza wa jalla:
Ingatlah! Akhirat akan senantiasa melambaikan tangan pada setiap jiwa yang masih menyimpan kejujuran padanya. Surga akan senantiasa merindukan siapapun yang berharap menjadi penghuninya. Bidadari didalamnya akan selalu sibuk menyiapkan sambutan untuk siapa saja yang tetap istiqamah meniti langkah menuju kearahnya. Namun, pada kenyataannya akhirat sering terlupakan, meskipun kedatangannya sesuatu yang pasti dan tak diragukan.
Sebaliknya, dunia diagung- agungkan walaupun ia pasti kan sirna dan menghilang. Akhirat yang begitu dekat, sering dirasakan begitu jauh. Dan akhirat yang begitu nyata, sering dianggap sebatas cerita. Manusia tak lagi tertarik hatinya terhadap surga dengan segenap kekekalan dan keabadiaanya. Tapi sebaliknya, dunia dengan segala kefanaannya justeru sedemikian mudah memikat mereka.