Harta Qarun

 

Sumber :https://pin.it/3hSynd5B6

Inilah Qorunisme!, yaitu sikap mendewakan harta dan men-Tuhan-kan dunia. Kini, ajaran itu dikenal dengan gaya hidup hedonis dan materialis yang mengukur kemuliaan hidup hanya semata atas dasar kekayaan. Isme ini merupakan virus yang memaksa otak manusia untuk menerima slogan barat "time is money" (waktu adalah uang). Akibatnya, seluruh waktu dihabiskan untuk dan demi harta sehingga tak ada yang tersisa untuk keluarga, interaksi sosial, apalagi mengkaji ilmu agama. Ini diperparah dengan munculnya argumentasi sesat yang berbunyi "mencariy ang haram saja susah, apalagi yang halal."

Karena itu, sejak awal Islam memiliki perhatian yang sangat besar terhadap permasalahan harta dan rezeki. Hal itu terbukti dengan banyaknya ayat-ayat al Qur'an yang secara khusus mengangkat tema tersebut. Data yang ada menunjukkan bahwa kata rezeki dengan berbagai derivasinya (kata turunan) diulang sebanyak 123 kali dan kata harta "Maal" dengan berbagai derivasinya (kata turunan) diulang sebanyak 86 kali. Ini sebagai pertanda betapa harta dan rezeki sangat vital dalam kehidupan manusia.

Harta bukan segalanya, namun tanpa harta bisa susah segalanya."Harta bukanlah sesuatu yang tercela dan dosa tidak melekat padanya, ia bersifat free value (bebas nilai). Sebaliknya, manusialah tempatnya salah, lumbungnya khilaf dan sarangnya dosa. Karena itu, dengan atau 

Tangga Kesadaran

Hai! Selamat datang di blog ku sebelumnya Kenalin namaku Mischa Zaafira Faradiba Akbas. Biasa dipanggil Mischa, saya sekarang duduk di kelas 12, saya sekolah di SMAN 1 BOJONEGORO, saya duduk di kelas 12-1.dalam isi blog ini yaitu pengalaman saya yang dulu saya pernah mondok di sebuah pesantren jadi dulu saya mondok pernah di nasehati banyak sama kyai, ustadz dan Ustadzah disitu saya membuat sebuah ringkasan tentang motivasi dan amanat apa aja yang saya ambil terus saya tuangkan di blog saya ini. Semoga dengan adanya blog ini bisa menjadi motivasi para pemuda untuk tidak hanya mementingkan DUNIA TETAPI JUGA MEMENTINGKAN AKHIRAT.

Post a Comment

Previous Post Next Post